Perangkat memiliki layar TFT 2,4 inci dengan resolusi 240 x 320 piksel. HP jadul itu menjalankan sistem operasi Symbian OS 9.1 dan mengemas CPU 220 MHz Dual ARM 9. Nokia N series pernah berjaya pada masanya. HP tersebut kebanyakan dimiliki oleh orang-orang kalangan menengah ke atas. Netizen bernostalgia dengan brosur HP jadul ini.
Sedangkan performa hardwarenya terdiri dari chipset Exynoss 7870 Octa-Core dengan kapasitas RAM 3GB. Sedangkan memori internalnya sebesar 32GB. Mengenai dukungan kamera, HP Samsung untuk orang tua satu ini mengusung kamera utama beresolusi 13MP dan kamera selfie 13MP dengan ukuran layar cukup lebar yakni 5,5 inch Full HD.
Ini Waktu yang Tepat Memberi HP untuk Anak. Handphone (HP) kini menjadi alat komunikasi yang penting bagi semua orang, tak terkecuali bagi anak-anak. Meski begitu, orang tua tentu harus bijak mengenai kapan sebaiknya memberi HP untuk anak. Soalnya, selain memberi manfaat, penggunaan HP juga bisa menimbulkan efek negatif pada anak-anak, lho!
Psikolog klinis dari Yayasan Cintai Diri Indonesia (Love Yourself Indonesia), Alif Aulia Masfufah berpendapat bahwa 8-10 tahun merupakan usia yang ideal bagi anak mendapatkan HP pertamanya. "Menurut saya, usia 8,9, atau 10 tahun adalah usia ideal untuk anak-anak mendapatkan HP pertamanya. Dengan catatan, orang tua harus memiliki daftar kegiatan
Handphone Android buatan Nokia masih terus berlanjut hingga tahun 2021 saat tulisan ini diterbitkan. Selain itu, HMD Global juga meluncurkan beberapa feature phone, seperti Nokia 105 dan Nokia 5310, untuk memberikan rasa nostalgia bagi orang-orang yang dulunya penggemar produk Nokia di masa lalu.
Handphone diciptakan oleh Martin Copper seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973 yang pada awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. Tetapi kini handphone digunakan bukan untuk alat komunikasi saja tetapi juga untuk mencari informasi lewat internet, bermain game, mendengarkan musik, menonton film dan lain
Data Badan Pusat Statistik ( BPS) menunjukkan, hampir separuh anak usia dini di Indonesia sudah bisa menggunakan handphone ( HP) atau gawai, juga mengakses internet pada 2022. Secara total, ada 33,44% anak usia dini di Indonesia yang menggunakan handphone atau gawai nirkabel. Sementara anak usia dini yang bisa mengakses internet mencapai 24,96%.